Anda ingin berhenti merokok
tetapi rasanya sulit, bahkan mustahil? Seorang polisi dari satuan Dalmas
Sabhara Polrestabes Bandung mengaku dapat membuat pecandu rokok stop
mengisap rokok selamanya dalam hitungan waktu kurang dari lima menit.
Agus
Wiratmoko, nama polisi berpangkat Briptu itu, punya teknik khusus untuk
membuat pecandu rokok berhenti secara permanen dalam sekejap. Teknik
itu bernama terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang
dipelajarinya sejak tahun 2009. Menurut Agus, yang memulai di karier
kepolisian tahun 2005, apa yang dilakukannya tidak ada hubungannya
dengan dunia gaib atau klenik karena dirinya bukanlah seorang
paranormal. Ia mengaku, inti teknik terapi SEFT yang diterapkannya
adalah mengubah pola pikir pecandu rokok.
"Ini sama sekali tidak
ada hubungannya dengan mistis karena semuanya dilakukan secara ilmiah.
Yang diubah itu pola pikirnya. SEFT Therapy itu basiknya dari 14 teknik
yang digabungkan menjadi satu," ujar pria kelahiran 13 Maret 1985 itu
saat ditemui di Bandung, Jumat (6/4/2013) malam.
Teknik itu,
lanjut Agus, dasarnya termasuk akupunktur yang biasa menggunakan tusukan
jarum. Hanya saja, tusukan jarum diganti dengan ketukan kecil berulang
menggunakan jari (tapping) di beberapa bagian tubuh perokok.
"Sebenarnya tanpa harus menyentuh tubuh pasien pun bisa dilakukan dengan
kekuatan pikiran," jelasnya.
Agus tengah menyembuhkan seorang perokok ketika Kompas.com
menemui dia. Sebelum memulai teknik SEFT Therapy, Agus mengajak
berbincang pasiennya. Hal tersebut diakuinya sebagai salah satu
langkah dari proses terapi dengan menggabungkan teknik SEFT yang
dimilikinya dengan Neuro Linguistic Programming (NLP) untuk mengetahui
penyebab dan seberapa besar keinginan si pencandu untuk berhenti
merokok.
"Banyak orang dan buku-buku yang bilang untuk berhenti
merokok itu perlu waktu lama. Justru itu salah. Perubahan itu datangnya
seketika. Intinya, yang datang ke sini harus benar-benar niat berhenti
merokok dari dirinya sendiri bukan atas permintaan orang lain,"
imbuhnya.
Kompas.com menyaksikan, setelah
menjalankan SEFT Therapy kurang dari lima menit kepada seorang ibu rumah
tangga berinisial IIS (32 tahun), Agus meminta IIS yang sudah 13 tahun
jadi pecandu untuk menyulut dan mengisap rokok favoritnya. Yang langsung
terjadi adalah IIS muntah.
"Muntah itu karena pola pikirnya
sudah berubah dari kebiasaan. Tubuhnya menolak ketika mengetahui rokok
itu berbahaya. Semudah itu," tuturnya.
Agus menjelaskan, yang dilakukannya lebih pada menghancurkan mental blocking
yang kerap mengganjal seseorang untuk berubah. Teknik itu diterapkannya
pada saat mengobrol dengan pecandu rokok. Dalam perbincangannya, Agus
lebih mengarahkan efek negatif yang ditimbulkan rokok pada kehidupan
jangka panjang si pecandu. Selain itu, Agus perlu mengetahui alasan sang
pasien merokok dan alasannya ingin berhenti merokok.
"Kalau dalam hatinya sudah ada keyakinan merokok itu tidak enak dan maka akan langsung dilakukan tapping. Otak itu tidak bisa membedakan kenyataan dan apa yang dia bayangkan," ujarnya.
Setelah
terapi, IIS mengutarakan perasaannya. Menurut ibu satu anak yang datang
ke Bandung dari Kelapa Dua Kota Depok itu, ia merasakan mual ketika
dirinya diminta untuk mengisap rokok kesukaannya. "Pas di terapi tadi
rasa rokoknya tiba-tiba tidak enak banget, cuma karena rasa penasaran
saya barengin sama minum kopi karena biasanya enak. Tapi
ternyata tetap tidak enak. Lama-lama pusing seperti baru pertama kali
merokok," bebernya.
Kendati sudah menyembuhkan 300-an perokok
sejak memulai praktik tahun 2011, Agus yang memiliki target menyembuhkan
satu juta pecandu rokok di Indonesia hingga tahun 2014 menegaskan, ia
hanya mau menyembuhkan orang di Kota Bandung. "Kalau mau sembuh,
orangnya harus datang langsung ke Bandung. Saya tidak akan menghampiri
orang di luar Bandung. Saya cuma ingin tahu seberapa besar niat dia
untuk berhenti merokok. Mau dikasih dua miliar (rupiah) juga saya tidak
akan mau datang kalau disuruh menghampiri," tegasnya.
Sumber : http://regional.kompas.com
Bagussss
BalasHapusMau dong d ajarin.
D tunggu prospek nya d Ciakar
Siap kang dengan senang hati
HapusSugan the d kawali can aya SEFt
BalasHapusSukses Atuh kang
Sok atuh di antos di SEFT Center Kawali kang
BalasHapus